PENGANTAR BAGIAN KEDUA KEPADA KITAB PHILOKALIA (Bagian 5)

(Teks-Teks Ajaran Kerohanian dari Gereja Timur):Pilihan Teks-Teks dari Philokalia Yang diberi Catatan dan PenjelasanOleh: Arkhimadrit Romo Daniel Byantoro Ph.D.Dikompilasi dari Catatan :Allyne Smith

Kata Pengantar (Bagian 5)Pengaruh Philokalia Di luar negara Yunani, pengaruh Philokalia tersebar, khususnya ke Rusia dan Romania. Paisii Velichovsky (1722-1794) menghabiskan waktu selama enam belas tahun di Gunung Athos dan kemudian menjadi seorang Abbas (Bapa Pimpinan Rohani) dari suatu Rumah-Pertapaan/Monasteri di Moldavia. Selama tahun-tahun dia melayani sebagai Abbas, dia menterjemahkan suatu seleksi dari teks-teks Philokalia ke dalam bahasa Slavonik (bahasa Rusia Gereja). Edisi satu-jilid yang dicetak dengan judul “Dobrotulubie” inilah yang dibawa kemana-mana oleh pengarang tanpa nama dalam buku “Perjalanan Sang Peziarah/Pengembara” itu. Terjemahan-terjemahan yang lengkap dari Philokalia kedalam bahasa Rusia itu dilakukan oleh Ignatius Brianchaninov (1807-1867) dan oleh Theofan Sang Penyepi Diri (1815-1894). Pendekatan spiritual dari Philokalia ini dipopulerkan oleh buku “Perjalanan Sang Peziarah/Pengembara” itu. Seorang imam dan theologiawan Romo Dumitru Staniloae (1903-1993) menterjemahkan Philokalia ini kedalam bahasa Romania, dimana itu menjadi pengaruh yang sangat penting di dalam kebangkitan rohani baik bagi spiritualitas kaum rahib maupun umat awam. Di jaman kita ini, spiritualitas hesykhasme dari Philokalia ini telah memainkan peranan penting, terutama di dunia Barat, di dalam kebangkitan doa kontemplatif dan bentuk kontemplasi yang dikenal sebagai “Doa-Pemusatan”/”Centering Prayer”, yang mempengaruhi para biarawan dan pengarang dari ordo Trappist dari Gereja Roma Katolik: Thomas Merton (1915-1968). Pengaruh selanjutnya dari Philokalia ini dalam dunia Barat, terutama dalam hal makin berkembangnya doa kontemplatif yang makin didorong lebih jauh lagi, mulai dari tahun 1970-an, oleh Thomas Keating dan M.Basil Pennington, sebagai alternatif Kristen atas meditasi Budhisme Zen, dengan demikian membawa umat Kristen Barat kembali kepada “Doa Puja Yesus” dari Kekristenan Timur itu. Dalam pembahasan kita ini terjemahan dari Philokalia yang digunakan adalah dari terjemahan bahasa Inggrisyang telah disiapkan oleh almarhum G.E,H. Palmer, dan almarhum Philip Serrard, serta Episkop Kallistos Ware dari Gereja Orthodox di negara Inggris.( bersambung ke bagian 6)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *