Shalom Alaikhem be Shem Ha Massiakh
Para Romo,Saudara-saudara dan Saudari-saudariku serta Anak-anak Rohaniku semuanya, dalam perjalanan ziarah batin kita, mengarungi samudera kehidupan menuju kepada panunggalan dengan Allah, pertobatan adalah perahu kita, dan takut akan Tuhan adalah jurumudinya, kasih adalah pelabuhan ilahinya. Rasa takut akan Allah mempersiapkan kita untuk masuk naik kedalam perahu pertobatan, yang akan membawa kita menyeberangi lautan kehidupan yang pengap dan sesak dan membawa melaju menuju pelabuhan Ilahi, yang adalah kasih. Semua orang yang bekerja keras dan berbeban berat dengan pertobatan akan tiba pada pelabuhan ini. Apabila kita telah mencapai kasih, kita telah sampai kepada Allah dan perjalanan kita telah selesai. Karena “Allah itu adalah Kasih” ( I Yohanes 4:8, 16) dan karena “kasih itu tak berkesudahan”:(I Korintus 13:8) dan juga karena dari antara tiga kebajikan utama “iman, pengharapan dan kasih’; itu “yang paling besar diantaranya ialah kasih” (I Korintus 13:13). Karena kita sampai ke pulau dari dunia yang dimana bersemayam ” Sang Bapa, Sang Putra, dan Sang Roh Kudus”, Tritunggal Mahakudus yang Maha esa itu. Kiranya kita dipenuhi dengan semangat untuk melakukan perjalanan ziarah batin kita ini dengan menaiki perahu pertobatan itu agar dapat mencapai pulau kasih ilahi untuk berjumpa dengan Sang Tritunggal Mahakudus itu, sehingga kita mencapai tujuan hidup kita yang sebenarnya serta tujuan kita diciptakan.
Kiranya Allah, Bapa kita, didalam Nama FirmanNya yang telah menjadi Manusia, Tuhan kita Yesus Kristus, oleh kuasa RohNya yang Kudus mengaruniakan kita semangat menyala untuk merasa lelah melakukan perjalanan ziarah batin kita selama kita hidup ini.Amin.
Romo/Abuna Daniel Byantoro
