Berkat 13 November 2020

Para Romo, Saudara2 dan Saudari2ku, serta Anak-anak Rohaniku semuanya, dalam dunia ini segala sesuatu selalu berubah, kecuali perubahan itu sendiri. ” Semuanya akan binasa…akan menjadi usang seperti pakaian..seperti akan digulung, seperti persalinan akan diubah” (Ibrani 1:12). Ini yang membuat hidup manusia itu tak menentu, tak pasti, tak permanen, jatuh bangun, sebentar diatas sebentar dibawah seperti berputarnya roda pedati. Karena itu kita selalu hanya bisa menduga-duga saja, apa yang terjadi pada diri kita, lingkungan kita, bahkan negara kita. Seolah-olah tak ada yang dapat dipegang lagi dalam hidup ini, jika kita hanya mengandalkan perjalanan waktu dan berserah pada nasib. Tetapi sebagai orang percaya, kita tahu bahwa Allah, Bapa kita, yang adalah kasih itu ( I Yohanes 4:8), di dalam wujud kasihNya yang dinyatakan kedunia yaitu Firman-nya yang telah menjadi Manusia, Tuhan kita Yesus Kristus itu (Yohanes 3:16) dan oleh Kuasa RohNya yang Maha Kudus, yang mencurahkan kasih Allah di dalam hati kita itu (Roma 5:5) adalah ” tetap ada” serta “tetap sama, dan tahun-tahun Nya tak berkesudahan” (Ibrani 1:11a, 12c), maka kita Dialah pengendali sejarah, nasib dan kehidupan. Jadi hanya Dia satu-satunya tumpuan yang permanen yang tak akan berubah, dan bisa diandalkan. Jika kita dikhawatirkan oleh suara gejolak keributan politik yang hati2 ini mulai kita dengar lagi, yang membuat kita merasa gamang, was-was, dan miris, pandanglah Dia Sang Pengendali Sejarah dan Penyelenggara serta Pemelihara Kehidupan kita, yang Hakikat DiriNya adalah Kasih yang kekal dan tak berubah itu. Dia telah buktikan kasihNya di dalam Penebusan Kristus, dan telah Curahkan KasihNya itu oleh Roh Kudus. Karena itu jangan bimbang, jangan ragu, jangan galau, jangan merasa miris, jangan merasa khawatir, dan jangan merasa panik. Kita memiliki Penopang, Pelindung, Penjaga, Pemelihara, serta Penyelanggara hidup yang sudah terbukti KasihNya. Tenangkan hati kita, teduhkan pikiran kita, kokohkan batin kita, istirahatkan angan-angan kita pada Dia, tumpuan yang pasti, permanen dan tak pernah berubah itu. KasihNya tak akan membiarkan kita terombang-ambing, jika secara kuat kita bergantung padaNya, secara teguh bersandar padaNya, secara kokoh beristirahat di dalam Dia. Kiranya kasih Bapa, didalam Yesus Kristus, oleh kuasa Roh Kudus, dinyatakan kepada kita dalam kebutuhan kita masing-masing hari ini. Amin

Archimandrite Rm Daniel Byantoro

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *