Seri Perjanjian Lama: Septuaginta (LXX)
Septuaginta (LXX) adalah manuskrip Kitab Suci Perjanjian Lama (PL) berbahasa Yunani Koine […]
Septuaginta (LXX) adalah manuskrip Kitab Suci Perjanjian Lama (PL) berbahasa Yunani Koine […]
Kitab Suci mengajarkan kepada kita bahwa: “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah” (Efesus 2:8). Ayat ini dengan jelas menunjukkan bahwa keselamatan adalah pemberian Allah, dengan demikian suka tidak suka, mau tidak mau, titik awal keselamatan adalah Allah karena “kasih karunia” (Yunani: χάριτι, khariti) yang adalah “pemberian” Allah. Kata “kasih karunia” atau khariti ini berasal dari kata
Nubuatan pertama dalam Perjanjian Lama yang dalam istilah Kristen disebut sebagai protoevangelion atau injil yang pertama kali adalah tercatat dalam Kejadian 3:15. Pada kali ini kita akan melihat bagaimana perbandingan antara Kejadian 3:15 dalam terjemahan Septuaginta dan bukan dalam terjemahan Masoret.Untuk permulaan, marilah kita melihat sejenak apakah teks Septuaginta dan teks Masoret itu. Teks Septuaginta adalah teks Perjanjian Lama dalam
“Janganlah percaya kepada para bangsawan, kepada anak-anak manusia yang di dalamnya tak ada keselamatan” (Mzm. 145:3, LXX)