MARTIR SUCI CHARITINA

Diperingati pada tanggal 5 Oktober (Julian)/ 18 Oktober (Gregorian)

Martir Suci Charitina lahir sekitar 287M di Asia Minor, dan ia sudah yatim piatu sejak masih kanak-kanak. Ia kemudian diasuh dan dibesarkan oleh Claudius Christian yang saleh.

Wanita muda itu menjadi sangat cantik, sangat bijaksana, baik hati dan teguh dalam iman. Dia mempelajari Firman Allah siang dan malam dan bersumpah untuk hidup dalam keperawanan abadi sebagai mempelai Kristus yang sejati. Dia memberikan kepada orang lain cintanya kepada Kristus, dan dia mempertobatkan banyak orang ke jalan keselamatan.

Selama masa penganiayaan di bawah kaisar Diocletian (284-305M), Js Charitina mengalami siksaan yang mengerikan karena pengakuan dan kesaksiannya yang kuat tentang Tuhan Yesus Kristus. Dia ditangkap di kota Amisus di Pontus (sebuah kota yang pada zaman dahulu terletak di wilayah utara Byzantium, sekarang bagian dari negara Turki). Mengenai penangkapan dan penganiayaannya dikisahkan sebagai berikut : Pada saat itu, setelah ia membawa orang lain ke iman Kristen, gubernur Kaisar Diocletian , Dometius, mendengar tentang dia dan mengirim tentara untuk mengambil dia dari ayah angkatnya untuk diadili. Hakim bertanya kepadanya: “Apakah benar, gadis muda, bahwa Anda adalah seorang Kristen, dan bahwa Anda menipu orang lain dengan membawa mereka ke iman yang tidak terhormat ini?” Charitina dengan berani menjawab: “Memang benar bahwa saya seorang Kristen, dan adalah bohong jika dikatakan bahwa saya menipu orang lain. Saya memimpin mereka yang tersesat ke jalan kebenaran, membawa mereka kepada Kristus.”

Akibat kesaksiannya, maka dihukumlah Sang Perawan yang gagah berani itu.
Hakim memerintahkan agar rambutnya dipotong dan bara api diletakkan di kepalanya, tetapi gadis itu diselamatkan oleh kekuatan Tuhan. Lalu mereka melemparkannya ke laut, tetapi dia tidak mati tenggelam, dan berkata, “Ini adalah baptisan saya (karena dia memang belum dibaptis sebelumnya).” Maka Tuhan membebaskannya dari laut. Lalu dia diikat pada sebuah roda yang mulai berputar, tetapi seorang malaikat Tuhan menghentikan roda tersebut dan Charitina selamat dengan tetap tidak terluka. Kemudian hakim yang jahat itu mengirim beberapa pemuda yang bejat untuk memperkosanya. Khawatir akan aib ini, Js Charitina berdoa kepada Tuhan untuk menerima jiwanya sebelum orang-orang jahat ini dapat mengotori tubuh perawannya. Dan karena itulah, ketika dia berlutut dalam doa, jiwanya keluar dari tubuhnya menuju Kerajaan Kristus yang abadi. Js. Charitina meninggal sebagai martir pada tahun 304M.

3 pemikiran pada “MARTIR SUCI CHARITINA

  1. Terpujilah Iman Martir Suci Charitina. Semangat kemartirannya tinggal di dalam Gereja Kudus milik Allah, menjadi saksi kebenaran bahwa Kristus telah bangkit dan alam maut dibinasakan. Tuhan kasihanilah☦

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *