Diperingati Gereja Orthodox pada 26 Desember (Kalender Sipil) / 13 Desember (Kalender Gereja Purba)
Janasuci Gabriel Raicha, Patriarkh Serbia, menduduki tahta suci di Serbia pada pertengahan abad ketujuh belas, yaitu masa ketika fanatisme Muslim semakin kuat. Karena adanya kebutuhan mendesak untuk katedral dan penduduk desa, Janasuci Gabriel pergi mengumpulkan sedekah di Walachia, dan dari sana ke Moskow.
Di Moskow pada tahun 1655, ia hadir bersama Patriarkh Antiokhia di Dewan Gereja yang berupaya untuk memperbaiki berbagai aspek dari buku-buku pelayanan gereja sesuai dengan teks-teks Yunani dan Slavonik Lama. Janasuci Gabriel membawa beberapa manuskrip dan tiga buku liturgi yang dicetak di selatan sebagai hadiah untuk Gereja Rusia.
Janasuci Gabriel kembali ke Serbia dengan membawa bantuan sumbangan para dermawan untuk Gereja dan negaranya. Katedral-nya telah diberikan kepada penduduk, namun para Yesuit Austria telah memfitnahnya dengan tuduhan pengkhianatan di hadapan wazir (pemimpin Turki di sana). Karena melihat kepolosan Janasuci Gabriel, sang wazir berpura-pura akan menyelamatkan hidupnya dan akan memberinya jabatan resmi yang penting jika janasuci Gabriel bersedia mengkhianati imannya kepada sang Juruselamat.
“Saya sama sekali tidak bersalah,” kata Janasuci Gabriel, “anda sendiri telah mengetahui itu. Saya tidak akan pernah setuju untuk menyelamatkan hidup saya dengan mengkhianati Iman Kristen sementara saya masih berpikiran sehat. Simpanlah kembali kekayaan dan kehormatan itu, karena saya tidak membutuhkannya. “Setelah disiksa dengan kejam, Janasuci Gabriel digantung pada Oktober 1659.
Kidung Troparion – Irama 4
Sesungguhnya engkau diungkapkan kepada kawananmu sebagaimana kebiasaan iman, gambar kerendahan hati dan guru berpantang; kerendahan hatimu meninggikanmu; Kemiskinanmu memperkayamu.
Hierarki Romo Gabriel, memohonkanlah kepada Kristus, Allah kita, agar jiwa kita dapat diselamatkan.
.
.